Skip to main content

Posts

Artikel

Magang Berbayar: Beneran Jalan Ninja Karier?

Oleh : Mufakkirot Fathinah, SE (Praktisi Pendidikan) Ribuan fresh graduate hari ini mengantri slot magang berbayar yang digagas negara dan korporasi. Program ini dibungkus dengan narasi “pemberdayaan anak muda”, lengkap dengan insentif gaji setara UMP. Namun, di balik jargon manis tersebut, ada realitas getir: gelar sarjana hari ini tidak lagi menjamin martabat kerja, bahkan tidak menjamin status pekerja tetap — hanya magang. Menurut BPS 2025, ada 3,86 juta pengangguran terbuka, dan lebih dari 1,2 juta di antaranya adalah lulusan diploma dan sarjana. Artinya, lulusan universitas tidak sedang berkompetisi untuk berkarya, tetapi untuk sekadar diterima sebagai pekerja magang sementara. Kapitalisme berhasil menurunkan standar harga diri intelektual anak muda: cukup dapat gaji dan sertifikat, status buruh kontrak pun diterima dengan bangga. Pengangguran Struktural: Realitas Pahit dari Ekonomi Kapitalistik Pengangguran di negeri yang dijuluki “tanah surga” ini bukan karena rakyat tidak pro...

Latest Posts

Cara Generasi Muslim Mengatasi Duck Syndrome, Mewujudkan Hidup yang Bermakna